Oli Mesin Kompresor

Oli Mesin Kompresor: Apa Itu, Fungsi, dan Jenisnya

Oli mesin kompresor adalah salah satu komponen yang sangat penting bagi kinerja mesin kompresor. Pelumas mesin kompresor berfungsi sebagai cairan pelumas yang melumasi bagian-bagian mesin kompresor yang bergerak, seperti silinder, piston, ring, katup, scroll, screw, vane, rotor, clutch, pulley, dan bearing. Pelumas mesin kompresor juga berfungsi sebagai pendingin, pembersih, pengawet, dan penstabil tekanan udara yang dihasilkan oleh mesin kompresor.

Oli mesin kompresor berbeda dengan oli mesin mobil atau motor, karena memiliki karakteristik khusus yang sesuai dengan kebutuhan kompresor. Pelumas Oli mesin kompresor harus mampu melumasi dengan baik pada suhu tinggi dan tekanan tinggi, tidak mudah terbakar dan menguap, tidak mudah kotor dan oksidasi, dan tidak bereaksi dengan refrigerant atau gas yang dikompresi oleh mesin kompresor.

Oli Pelumas mesin kompresor memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda berdasarkan bahan dasarnya, viskositasnya, dan aplikasinya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang masing-masing jenis oli mesin kompresor.

Pengertian Oli Mesin Kompresor

Oli mesin kompresor adalah cairan pelumas yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian mesin kompresor yang bergerak. Mesin kompresor adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan tekanan udara atau gas dengan cara mengecilkan volumenya. Mesin kompresor banyak digunakan untuk berbagai keperluan industri, seperti pneumatik, hidrolik, pendingin udara (AC), pompa air, cat semprot, dan lain-lain.

Bagian-bagian mesin kompresor yang bergerak biasanya terdiri dari silinder, piston, ring, katup, scroll, screw, vane, rotor, clutch, pulley, dan bearing. Bagian-bagian ini saling bergesekan saat mesin kompresor bekerja. Gesekan ini dapat menyebabkan keausan dan kerusakan pada bagian-bagian tersebut. Oleh karena itu, diperlukan oli mesin kompresor untuk melumasi bagian-bagian tersebut agar gesekannya berkurang dan umur pakainya lebih lama.

Fungsi Oli Mesin Kompresor

Oli mesin kompresor memiliki beberapa fungsi utama bagi kinerja mesin kompresor. Berikut adalah beberapa fungsi oli mesin kompresor:

  • Mengurangi gesekan dan keausan antara bagian-bagian mesin kompresor. Pelumasmesin kompresor membentuk lapisan tipis di antara bagian-bagian yang bergesekan sehingga mengurangi gesekan dan keausan. Oli mesin kompresor juga membantu mengurangi suara bising yang ditimbulkan oleh gesekan tersebut.
  • Mendinginkan mesin kompresor dengan membawa panas dari bagian-bagian yang panas ke bagian-bagian yang dingin. Oli mesin kompresor memiliki sifat termal yang baik sehingga dapat membawa panas dari bagian-bagian yang panas akibat gesekan atau pembakaran ke bagian-bagian yang dingin seperti tangki oli atau radiator. Pelumasmesin kompresor juga membantu mencegah overheating atau panas berlebih pada mesin kompresor.
  • Membersihkan mesin kompresor dari kotoran, debu, dan karat yang dapat mengganggu kinerja mesin. Oli mesin kompresor memiliki sifat deterjen atau pembersih yang dapat mengangkat kotoran, debu, dan karat yang menempel pada bagian-bagian mesin kompresor. Oli mesin kompresor juga membantu menghilangkan air, asam, dan gas yang dapat menyebabkan korosi atau oksidasi pada bagian-bagian mesin kompresor.
  • Mencegah korosi dan oksidasi pada bagian-bagian mesin kompresor. Pelumas mesin kompresor memiliki sifat anti korosi dan anti oksidan yang dapat melindungi bagian-bagian mesin kompresor dari korosi atau oksidasi yang disebabkan oleh air, asam, gas, atau udara. Oli mesin kompresor juga membantu menjaga kestabilan kimia dan fisika oli itu sendiri agar tidak mudah rusak atau berubah.
  • Menjaga tekanan udara yang dihasilkan oleh mesin kompresor agar tetap stabil dan optimal. Pelumas mesin kompresor memiliki sifat viskositas yang dapat menyesuaikan diri dengan suhu dan tekanan yang berubah-ubah saat mesin kompresor bekerja. Oli mesin kompresor juga membantu mencegah kebocoran udara atau gas yang dapat mengurangi tekanan udara yang dihasilkan oleh mesin kompresor.

Jenis-jenis Oli Mesin Kompresor

Oli mesin kompresor memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda berdasarkan bahan dasarnya, viskositas, dan aplikasinya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang masing-masing jenis Pelumas mesin kompresor.

Oli Mineral

Oli mineral adalah oli yang berasal dari minyak bumi yang diproses secara fisik dan kimia. Pelumas mineral memiliki harga yang lebih murah dan mudah didapatkan di pasaran. Oli mineral cocok digunakan untuk kompresor piston dengan tekanan rendah hingga sedang.

Baca juga :   Oli Alat Berat Pertamina

Oli mineral memiliki kekurangan yaitu mudah terbakar, cepat menguap, cepat kotor, dan cepat oksidasi. Pelumas mineral juga tidak cocok digunakan untuk kompresor rotary (scroll dan screw) dengan tekanan tinggi hingga sangat tinggi, karena dapat menyebabkan karbonisasi atau pengendapan karbon pada bagian-bagian mesin kompresor.

Oli Sintetis

Oli sintetis adalah oli yang dibuat dari senyawa kimia buatan yang diproses dengan teknologi canggih. Pelumas sintetis memiliki harga yang lebih mahal dan sulit didapatkan di pasaran. Pelumas sintetis cocok digunakan untuk kompresor rotary (scroll dan screw) dengan tekanan tinggi hingga sangat tinggi.

Oli sintetis memiliki kelebihan yaitu tidak mudah terbakar, tidak mudah menguap, tidak mudah kotor, dan tidak mudah oksidasi. Pelumas sintetis juga memiliki sifat pelumas yang lebih baik daripada oli mineral, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan umur pakai mesin kompresor.

ISO VG 32

ISO VG 32 adalah jenis oli mesin kompresor dengan viskositas 32 cSt pada suhu 40 derajat Celcius. Viskositas adalah ukuran ketebalan atau kekentalan suatu cairan. Semakin tinggi viskositas suatu cairan, semakin kental cairan tersebut. Semakin rendah viskositas suatu cairan, semakin encer cairan tersebut.

ISOVG 32 cocok digunakan untuk kompresor rotary (scroll dan screw) dengan tekanan rendah hingga sedang. ISO VG  32 memiliki kelebihan yaitu dapat melumasi dengan baik pada suhu rendah hingga sedang. ISO  VG 32 juga memiliki harga yang lebih murah daripada jenis oli lainnya.

ISO VG  46

ISOVG 46 adalah jenis oli mesin kompresor dengan viskositas 46 cSt pada suhu 40 derajat Celcius. ISO  VG 46 cocok digunakan untuk kompresor rotary (scroll dan screw) dengan tekanan sedang hingga tinggi. ISOVG 46 memiliki kelebihan yaitu dapat melumasi dengan baik pada suhu sedang hingga tinggi. ISO  VG 46 juga memiliki sifat anti karbonisasi yang lebih baik daripada ISO  VG 32.

ISO VG  68

ISOVG 68 adalah jenis oli mesin kompresor dengan viskositas 68 cSt pada suhu 40 derajat Celcius. ISO  VG 68 cocok digunakan untuk kompresor rotary (scroll dan screw) & Piston dengan tekanan tinggi hingga sangat tinggi. ISO VG  68 memiliki kelebihan yaitu dapat melumasi dengan baik pada suhu tinggi hingga sangat tinggi. ISOVG 68 juga memiliki sifat anti karbonisasi yang lebih baik daripada ISO  VG 46.

ISO VG 100

ISO VG 100 adalah jenis oli mesin kompresor dengan viskositas 100 cSt pada suhu 40 derajat Celcius. ISOVG 100 cocok digunakan untuk kompresor vane & Piston dengan tekanan rendah hingga sedang. ISO VG  100 memiliki kelebihan yaitu dapat melumasi dengan baik pada suhu rendah hingga sedang. ISO VG 100 juga memiliki sifat anti karbonisasi yang lebih baik daripada ISO  VG 68.

ISO VG  150

ISOVG 150 adalah jenis oli mesin kompresor dengan viskositas 150 cSt pada suhu 40 derajat Celcius. ISOVG 150 cocok digunakan untuk kompresor vane dengan tekanan sedang hingga tinggi. ISO VG  150 memiliki kelebihan yaitu dapat melumasi dengan baik pada suhu sedang hingga tinggi. ISO  VG 150 juga memiliki sifat anti karbonisasi yang lebih baik daripada ISO  VG 100.

Oli untuk Kompresor Piston

Oli untuk kompresor piston adalah oli yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian kompresor piston yang bergerak, seperti silinder, piston, ring, dan katup. Kompresor piston adalah jenis kompresor yang menggunakan piston sebagai alat untuk mengecilkan volume udara atau gas yang dikompresi.

Oli untuk kompresor piston harus memiliki viskositas yang sesuai dengan tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor piston. Jika viskositas oli terlalu rendah, oli akan mudah terbawa oleh udara atau gas yang dikompresi dan menyebabkan kebocoran atau penurunan tekanan. Jika viskositas oli terlalu tinggi, oli akan sulit mengalir dan menyebabkan gesekan atau panas berlebih.

Baca juga :   Penyebab Oli Hidrolik Cepat Panas

Oli untuk kompresor piston biasanya berjenis oli mineral atau oli sintetis dengan viskositas ISOVG 68 atau ISO VG 100. Pelumas mineral lebih cocok digunakan untuk kompresor piston dengan tekanan rendah hingga sedang, sedangkan oli sintetis lebih cocok digunakan untuk kompresor piston dengan tekanan sedang hingga tinggi.

Oli untuk Kompresor Rotary (Scroll dan Screw)

Oli untuk kompresor rotary (scroll dan screw) adalah oli yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian kompresor rotary (scroll dan screw) yang bergerak, seperti scroll, screw, dan bearing. Kompresor rotary (scroll dan screw) adalah jenis kompresor yang menggunakan scroll atau screw sebagai alat untuk mengecilkan volume udara atau gas yang dikompresi.

Oli untuk kompresor rotary (scroll dan screw) harus memiliki viskositas yang sesuai dengan tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor rotary (scroll dan screw). Jika viskositas oli terlalu rendah, oli akan mudah terbawa oleh udara atau gas yang dikompresi dan menyebabkan kebocoran atau penurunan tekanan. Jika viskositas oli terlalu tinggi, oli akan sulit mengalir dan menyebabkan gesekan atau panas berlebih.

Oli untuk kompresor rotary (scroll dan screw) biasanya berjenis oli sintetis dengan viskositas ISO VG 32, 46, 68. Pelumas Oli sintetis memiliki sifat pelumas yang lebih baik daripada oli mineral, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan umur pakai kompresor rotary (scroll dan screw).

Oli untuk Kompresor Vane

Pelumas  untuk kompresor vane adalah oli yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian kompresor vane yang bergerak, seperti rotor, vane, dan bearing. Kompresor vane adalah jenis kompresor yang menggunakan rotor dan vane sebagai alat untuk mengecilkan volume udara atau gas yang dikompresi.

Oli untuk kompresor vane harus memiliki viskositas yang sesuai dengan tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor vane. Jika viskositas oli terlalu rendah, oli akan mudah terbawa oleh udara atau gas yang dikompresi dan menyebabkan kebocoran atau penurunan tekanan. Jika viskositas oli terlalu tinggi, oli akan sulit mengalir dan menyebabkan gesekan atau panas berlebih.

Oli untuk kompresor vane biasanya berjenis oli mineral atau oli sintetis dengan viskositas ISOVG 100 atau ISO  VG 150. Pelumas mineral lebih cocok digunakan untuk kompresor vane dengan tekanan rendah hingga sedang, sedangkan oli sintetis lebih cocok digunakan untuk kompresor vane dengan tekanan sedang hingga tinggi.

Oli untuk Kompresor AC Mobil

Oli untuk kompresor AC mobil adalah oli yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian kompresor AC mobil yang bergerak, seperti clutch, pulley, dan bearing. Kompresor AC mobil adalah jenis kompresor yang digunakan untuk mengkompresi refrigerant atau zat pendingin yang digunakan oleh sistem AC mobil.

Oli untuk kompresor AC mobil harus memiliki jenis yang sesuai dengan jenis refrigerant yang digunakan oleh sistem AC mobil. Jika jenis oli dan refrigerant tidak sesuai, maka akan terjadi reaksi kimia yang dapat merusak bagian-bagian kompresor AC mobil. Oli untuk kompresor AC mobil juga harus memiliki sifat pelumas yang baik agar dapat melumasi bagian-bagian kompresor AC mobil dengan baik.

Oli untuk kompresor AC mobil biasanya berjenis oli sintetis khusus, seperti ND-oil 8, ND-oil 9, atau ND-oil 11. Pelumas sintetis khusus ini memiliki sifat yang sesuai dengan jenis refrigerant yang digunakan oleh sistem AC mobil, seperti R134a, R1234yf, atau R12. Oli sintetis khusus ini juga memiliki sifat pelumas yang lebih baik daripada oli mineral.

Cara Memilih dan Mengganti Oli Mesin Kompresor

Berikut adalah beberapa tips cara memilih dan mengganti Pelumasmesin kompresor:

  • Memilih Pelumasmesin kompresor yang sesuai dengan jenis, kapasitas, dan spesifikasi mesin kompresor. Anda dapat melihat buku manual atau petunjuk penggunaan mesin kompresor untuk mengetahui jenis, kapasitas, dan spesifikasi mesin kompresor Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli atau teknisi mesin kompresor untuk mendapatkan rekomendasi oli mesin kompresor yang tepat.
  • Anda dapat mengecek kondisi oli mesin kompresor dengan cara melihat warna, bau, dan tekstur Pelumasmesin kompresor. Jika warna oli mesin kompresor sudah hitam, bau Pelumas mesin kompresor sudah tidak enak, atau tekstur oli mesin kompresor sudah kental atau encer, maka itu menandakan bahwa oli mesin kompresor sudah kotor dan harus diganti. Anda juga dapat mengecek jumlah atau volume oli mesin kompresor dengan cara melihat indikator level oli pada tangki oli atau dipstick pada mesin kompresor. Jika jumlah atau volume oli mesin kompresor sudah berkurang dari batas minimum yang ditentukan, maka itu menandakan bahwa oli mesin kompresor sudah habis dan harus ditambahkan. Anda juga harus mengganti oli mesin kompresor sesuai dengan batas waktu penggunaan yang ditentukan oleh produsen atau pabrikan mesin kompresor. Biasanya batas waktu penggunaan oli mesin kompresor berkisar antara 500 hingga 1000 jam kerja.
  • Mengganti Pelumasmesin kompresor dengan cara membuka baut drain plug pada tangki oli, membiarkan oli lama keluar, membersihkan filter oli, mengisi oli baru sesuai takaran, dan menutup kembali baut drain plug. Anda harus mengganti oli mesin kompresor saat mesin dalam keadaan dingin atau mati agar tidak terjadi kecelakaan atau luka bakar akibat panasnya oli. Anda juga harus menggunakan alat-alat yang sesuai, seperti kunci pas, tang, corong, wadah, kain lap, dan sarung tangan. Anda juga harus membuang oli lama dengan cara yang aman dan ramah lingkungan, seperti membawanya ke tempat pengolahan limbah atau daur ulang.
Baca juga :   Fungsi Oli Pada Alat Berat

Kesimpulan

Oli mesin kompresor adalah cairan pelumas yang sangat penting bagi kinerja mesin kompresor. Pelumas mesin kompresor memiliki fungsi utama yaitu melumasi, mendinginkan, membersihkan, mencegah korosi dan oksidasi, dan menjaga tekanan udara yang dihasilkan oleh mesin kompresor.

Oli Pelumas mesin kompresor memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda berdasarkan bahan dasarnya, viskositasnya, dan aplikasinya. Pelumas mesin kompresor harus dipilih dan diganti sesuai dengan jenis, kapasitas, dan spesifikasi mesin kompresor agar dapat bekerja dengan baik dan awet.

Demikianlah artikel tentang oli mesin kompresor: apa itu, fungsi, dan jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Pelumas mesin kompresor. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

FAQ

Q: Apa saja merek oli mesin kompresor yang bagus dan berkualitas?

A: Beberapa merek oli mesin kompresor yang bagus dan berkualitas adalah Shell, Mobil, Castrol, Total, Pertamina, dan Balmerol.

Q: Bagaimana cara mengetahui kapan harus mengganti Pelumas mesin kompresor? A: Anda dapat mengetahui kapan harus mengganti oli mesin kompresor dengan cara melihat warna, bau, dan tekstur Pelumas mesin kompresor. Jika warna oli mesin kompresor sudah hitam, bau oli mesin kompresor sudah tidak enak, atau tekstur oli mesin kompresor sudah kental atau encer, maka itu menandakan bahwa oli mesin kompresor sudah kotor dan harus diganti. Anda juga dapat mengecek batas waktu penggunaan oli mesin kompresor yang ditentukan oleh produsen atau pabrikan mesin kompresor.

Q: Apa yang terjadi jika menggunakan oli mesin kompresor yang tidak sesuai dengan jenis atau spesifikasi mesin kompresor?

A: Jika menggunakan oli mesin kompresor yang tidak sesuai dengan jenis atau spesifikasi mesin kompresor, maka akan terjadi beberapa masalah, seperti kebocoran udara atau gas, penurunan tekanan udara, gesekan atau panas berlebih, karbonisasi atau pengendapan karbon, reaksi kimia dengan refrigerant atau gas, kerusakan atau keausan pada bagian-bagian mesin kompresor.

Q: Apa perbedaan antara oli mineral dan oli sintetis? A: Perbedaan antara oli mineral dan oli sintetis adalah sebagai berikut:

  • Pelumas mineral adalah oli yang berasal dari minyak bumi yang diproses secara fisik dan kimia.
  • Oli sintetis adalah oli yang dibuat dari senyawa kimia buatan yang diproses dengan teknologi canggih

Leave a Comment

WhatsApp WhatsApp us
Open chat
1
Hallo, ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat via Whatsapp :)